Hari Lingkungan Hidup Sedunia - Lindungi lingkungan ekologis dan lindungi rumah bersama Indonesia
Pada tanggal 5 Juni 1972, Perserikatan Bangsa-Bangsa mengadakan konferensi pertamanya tentang Lingkungan Manusia di Stockholm, Swedia, dan mengadopsi Deklarasi Lingkungan Manusia dan “Rencana Aksi” untuk perlindungan lingkungan global. Seluruh delegasi mengusulkan agar hari pembukaan Konferensi ditetapkan sebagai “Hari Lingkungan Hidup Sedunia”. Pada bulan Oktober tahun yang sama, sesi ke-27 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, berdasarkan rekomendasi Konferensi Stockholm, memutuskan untuk membentuk Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan secara resmi menetapkan tanggal 5 Juni sebagai "Hari Lingkungan Hidup Sedunia". Setiap tahun sejak tahun 1974, Program Lingkungan Hidup Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menetapkan tema untuk Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan melaksanakan kegiatan publisitas terkait.
"Hari Lingkungan Hidup Sedunia" ditetapkan untuk mengingatkan dunia agar memperhatikan perubahan kondisi lingkungan global dan dampak buruk yang disebabkan oleh aktivitas manusia terhadap ekologi, menyerukan kepada masyarakat di seluruh dunia untuk secara sadar melindungi lingkungan yang menjadi sandaran kelangsungan hidup manusia. mengambil tindakan untuk berpartisipasi dalam perlindungan lingkungan, dan meminta pemerintah dan sistem PBB untuk berkontribusi dalam mendorong perlindungan. Setiap tahun pada tanggal 5 Juni, Program Lingkungan Hidup Perserikatan Bangsa-Bangsa akan memilih salah satu negara anggotanya untuk mengadakan perayaan "Hari Lingkungan Hidup Sedunia", menerbitkan "Laporan Tahunan tentang Keadaan Lingkungan Hidup" dan mengakui "500 Negara Terbaik Dunia". Dalam rangka peringatan 50 tahun Konferensi PBB tentang Lingkungan Manusia yang Pertama, Tiongkok telah memilih “Membangun Dunia yang Bersih dan Indah” sebagai tema Hari Lingkungan Hidup, yang bertujuan untuk mendorong seluruh masyarakat meningkatkan kesadaran akan ekologi dan lingkungan. perlindungan dan berpartisipasi dalam pembangunan peradaban ekologis. Sembari membangun Tiongkok yang indah, Tiongkok akan semakin mencerminkan perannya sebagai peserta penting, kontributor, dan pemimpin dalam pembangunan peradaban ekologi global.